Tantangan Masa Depan Yang Akan Dihadapi Generasi Muda

USA Biz News – Hidup di era digital modern saat ini tentunya menuntut setiap orang untuk selalu bisa beradaptasi dengan segala perubahan dan perkembangan yang menyertainya. Tak terkecuali bagi generasi muda atau anak-anak yang lahir pada tahun 2000-an. Tantangan yang paling dirasakan bukan hanya soal kematangan mental dan kualitas perlengkapan yang out-of-the-box, tetapi juga hal-hal lain, seperti kesiapan finansial, kematangan berpikir, pengambilan keputusan yang matang, dan banyak hal lainnya. Tentu saja, persiapan dan persiapan diperlukan untuk mempelajari semua yang diperlukan untuk kehidupan masa depan. Pengalaman baik, kesedihan, penderitaan, kebingungan, kecemasan, kemarahan bahkan keterlibatan berbagai perasaan emosional akan mempengaruhi perjalanan hidup seseorang. Manusia sebagai makhluk Tuhan selalu membutuhkan pengalaman untuk lebih mempersiapkan diri dalam menjalani kehidupan di masa depan, dan tentunya banyak tantangan kehidupan di masa depan yang harus dihadapi oleh generasi muda. sekarang. Sekarang, apa saja tantangan tersebut?

Modernisasi dan Globalisasi

Peran modernisasi dan globalisasi di era sekarang ini telah membawa banyak perubahan bagi masyarakat khususnya di Indonesia. Dari digitalisasi di bidang layanan publik, perbankan, perdagangan, jasa dan jasa, hingga sektor pendidikan, intervensi digital pun tak luput. Semua ini dilakukan semata-mata untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Contoh nyata di berbagai sektor seperti pendidikan, terdapat berbagai hambatan di bidang pendidikan, salah satunya adalah kurang efektifnya penggunaan media digital di dalam kelas. Keengganan menggunakan media digital akan semakin mengurangi keleluasaan guru dalam memilih dan menerapkan metode pengajaran di kelas, sehingga mengakibatkan siswa kurang antusias dalam proses pembelajaran.

Ketahanan Mental dan Ideologi

Dengan ketatnya persaingan yang memaksa dunia kerja. Generasi muda seringkali menghadapi situasi sulit ketika mereka harus memikirkan bagaimana bersaing dengan pesaing mereka dan juga harus memikirkan masa depan mereka.

Akibatnya, banyak anak muda saat ini sering terjebak dalam situasi egois atau individualistis. Konsekuensi jangka panjangnya adalah konflik dan perpecahan dalam kelompok kerja.

Dunia Kerja yang kian Kompetitif

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tenaga kerja aktif di Indonesia pada Agustus 2021 mencapai 140,15 juta orang, meningkat sekitar 1,93 juta dari Agustus tahun sebelumnya. Sementara itu, tingkat pengangguran di Indonesia telah melampaui persentase 6,49%. Dari data tersebut dapat kita asumsikan bahwa setiap tahun kita masih dihadapkan pada realitas persaingan di dunia kerja. Banyaknya pesaing dalam dunia kerja menjadi tantangan yang harus dihadapi setiap orang. Pesaing lokal dan asing bersiap menggelar balapan di Indonesia. Oleh karena itu, kita dituntut untuk tetap giat belajar dan selalu meningkatkan kualitas diri baik secara spiritual maupun kompetensi dan kemampuan lainnya.

Pengembangan SDM dan Infrastruktur yang ramah lingkungan

Tugas besar pemerintah adalah membantu menyiapkan generasi muda yang berkualitas. Oleh karena itu, pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan secara masif dan dalam waktu yang lama. Pemerintah harus menjaga kolaborasi dan sosialisasi secara maksimal untuk memfasilitasi warganya mau belajar guna meningkatkan kompetensi diri. Selain itu, percepatan pembangunan infrastruktur juga harus diupayakan secara optimal. Pembangunan akses jalan, peningkatan pelayanan angkutan umum dan penciptaan lapangan kerja yang layak merupakan janji besar yang harus ditepati oleh pemerintah. Kedua, dan yang terpenting, sebagai masyarakat yang memperjuangkan keanekaragaman alam sebagai sumber rezeki, kita harus mampu menjaga kualitas sumber daya alam dan kondisi lingkungan agar selanjutnya dapat bertahan hidup tanpa harus tertimpa bencana alam akibat bencana alam. keserakahan kita sendiri.

Ini adalah beberapa tantangan besar yang mungkin kita hadapi tidak hanya di masa depan, tetapi juga saat ini kita menghadapi era modern saat ini. Oleh karena itu, sebagai masyarakat Indonesia, marilah kita bersama-sama mempersiapkan bekal yang cukup agar kedepannya kita bisa bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik dan sejahtera.

Sumber:

Kelas Elektronika