Kehilangan orang untuk selamanya, adalah hal yang paling menyedihkan. Tugas kita sebagai orang terdekat adalah memberikan do’a dan kekuatan kepada saudara atau keluarga yang ditinggalkan, sebagai bentuk empati dan kepedulian kita sebagai sesama manusia.
Selain do’a, bisa juga memberikan harapan, dan mengenang kebaikan orang yang telah meninggal. Tentunya beberapa ucapan belasungkawa bisa membantu keluarga , saudara, atau teman yang ditinggalkan agar bisa lebih berlapang hati.
- “Saya turut berduka cita atas kepergian saudari mu, semoga kamu tabah akan musibah ini.”
- “Kepergian beliau adalah rencana baik Tuhan, semoga kita bisa menerima kepergiannya dengan hati yang lapang.”
- “Saudara (nama) semasa hidupnya adalah orang yang baik, semoga ia mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.”
- “Saya perwakilan dari Keluarga besar turut berduka cita atas meninggalnya (sebutkan namanya). Kami harap Ibu dapat bersabar dan tabah dalam menghadapi kepergiannya.”
- “Sahabatku, kepulangan mu terasa begitu cepat, semoga kau tenang di alam sana.”
- “Aku tahu kepulangan Ayah mu membuat dirimu sangat terpukul, jangan khawatir aku akan selalu ada disini bersama mu, aku siap kamu hubungi kapan saja, sekali lagi turut berduka yang sedalam-dalamnya.”
- “Ya Allah ampunilah beliau dan berilah ampunan atas segala dosa-dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran.”
- “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya turut berbelasungkawa atas yang sudah terjadi, semoga kesabaran selalu ada bersamamu.”
- “Semoga segala do’a yang ku panjatkan untukmu dapat dikabulkan oleh Allah SWT, selamat jalan sahabatku, tenanglah di alam sana.”
- “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga Allah memberinya surga firdaus, menerima segala amal perbuatanya, dan mengampuni dosa-dosanya.”
- “Turut berduka cita sedalam-dalamnya dari lubuk hati saya. Allah telah mengambil apa yang telah menjadi milik-Nya.”
- “Semoga Allah SWT memberikan segala hal yang terbaik bagi Almarhum/Almarhumah, karena beliau adalah orang yang sholeh/sholehah selama hidupnya.”
- “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Dunia hanya sementara, namun yang kekal adalah di akhirat. Semoga Almarhumah dapat beristrahat dengan tenang.”
- “Semoga cinta keluarga yang mengelilingi kamu, bisa menjadikan kekuatan untuk menghadapi hari-hari kedepannya.”
- “Aku ikut merasakan kesedihanmu, bersabarlah sahabatku.”
- “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Semua sudah diatur oleh Allah SWT, ini adalah yang terbaik untuk almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima oleh sang maha kuasa.”
- “Turut berduka cita atas musibah besar ini, semoga duka ini cepat berlalu.”
- “Semoga segala do’a dan harapan terbaik yang kami panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT.”
- “Ya Allah, ampunilah almarhum dari segala dosa-dosanya. Maafkanlah ia dan tempatkanlah ia ditempat yang terbaik, yaitu di surgaMu. Luaskanlah dan terangilah kuburnya.”
- “Semangat jangan terlalu berlarut larut dalam kesedihan ini, dia sudah tenang di alam sana, tugas kita sekarang adalah mendo’akan nya, agar dia tenang di alam sana.”
- “Semoga kesabaran selalu ada untukkmu teman, ini bukanlah yang mudah, aku tahu itu. Tapi janganlah berlarut-larut dalam duka ini. Ingatlah apa yang diucapkan Rasulullah yang isi pesannya yaitu sesungguhnya mayat itu disiksa karena tangisan keluarganya, yang tidak bisa mengikhlaskan kepergiannya, maka ikhlaskanlah ia yang teah pergi.”
- “Mendengar kabar sedih ini hatiku ikut merasakan duka sedalam-dalamnya. Do’aku semoga kamu sekeluarga ikhlas dan sabar.”