USA Biz News – Dengan adanya teknologi yang semakin berkembang masyarakat seolah dituntut untuk dapat menguasai segala jenis perkembangan teknologi yang dibutuhkan saat ini. Tidak hanya sebagai orang dewasa, bahkan para orang tua pun menanamkan kebiasaan bermain teknologi khususnya smartphone dalam jangka waktu yang cukup lama. Meskipun tidak semua orang tua melakukan hal serupa, namun kebanyakan akan beralasan untuk membuat anak kecil tenang dengan bermain teknologi khususnya smartphone.
Perkembangan teknologi juga diiringi oleh perkembangan internet yang semakin cepat serta perkembangan perangkat lunak atau software yang juga semakin canggih dan mudah digunakan. Jika mulanya penggunaan aplikasi perangkat lunak hanya bisa digunakan oleh orang dewasa saja, saat ini anak remaja dan anak kecil pun sudah dapat mengakses dan memainkan aplikasi sebagai kebiasaan sehari hari.
Salah satu aplikasi yang sering digunakan oleh remaja, anak anak, orang dewasa, bahkan lansia ialah aplikasi Tik Tok. Menempati urutan kedua sebagai aplikasi yang sering digunakan, aplikasi Tik Tok memuat berbagai macam video menarik untuk disimak dan ditonton oleh berbagai macam kalangan dari segala usia. Konten konten kreatif di aplikasi Tik Tok menjadi daya tarik utama pengguna Tik Tok sering membuka aplikasi ini.
Anak anak seusia 5-10 tahun yang sudah mengerti cara mengoperasikan sebuah smartphone pasti akan mengerti bagaimana caranya membuka aplikasi Tik Tok dan melihat lihat isi di dalam aplikasi tersebut. Tak sedikit juga terdapat anak anak yang sudah mulai ikut ikutan untuk membuat video dengan isi konten berbagai macam keisengan seorang anak kecil. Seperti video menari, menyanyi, dan menirukan suara suara orang terkenal yang sedang viral di TikTok Downloader.
Kejadian seperti ini tentu saja baik untuk melatih perkembangan anak kecil, memperlihatkan visual dan memperdengarkan audio secara bersamaan akan membuat proses belajar menjadi menyenangkan dan mudah untuk dipahami. Namun dibalik proses yang diakui para orang tua sebagai proses pembelajaran melalui media Tik Tik ini, anak kecil tetap lah seorang anak anak yang sedang dan waji berada di dalam pengawasan kedua orang tua. Selain itu seorang anak juga tidak memiliki kewjiban atau keharusan untuk selalui diturut turuti atau dimanja dengan keinginan si anak.
Perkembangan anak kecil melalui video video yang dilihat tanpa didampingi oleh orang tua akan memicu hal hal lainnya. Karena pada dasarnya anak anak belum dapat membedakan mana yang benar atau mana yang salah. Segala sesuatu yang dilihat langsung oleh anak kecil pasti akan mereka tiru. Terlebih jika tanpa pengawasan orang tua atau orang dewasa, kendali batasan video pada aplikasi Tik Tok mungkin tidak akan bisa diterapkan.
Beberapa dampak yang dapat terjadi pada anak ialah:
- Mudah meniru hal hal yang dilihat tanpa sengaja ataupun disengaja, anak anak senang dengan sesuatu yang memicu ketertarikan mereka oleh karena itu mereka pasti akan meniru hal menarik tersebut
- Belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, cenderung belum mengerti perihal makna suatu peristiwa
- Mempengaruhi pola pikir anak, ketika hal yang ditiru menunjukkan sesuatu yang dapat mempengaruhi pola pikirnya, maka anak tersebut akan secara terus menerus memakai pola pikir serupa
Dengan adanya pendampingan orang tua atau orang dewasa, anak anak akan semakin paham untuk menyadari bahwa semua yang terlihat ialah hal yang baik.
Sumber: